Categories
Uncategorized

Vietjet Air Gelar Roadshow di Jakarta, Kenalkan Rute Baru Jakarta-Ho Chi Minh City

Maskapai penerbangan era baru dari Vietnam, Vietjet Air, menggelar kegiatan parade roadshow di beberapa area terkenal di Jakarta pada hari Minggu lalu. Acara ini berhasil mengundang banyak masyarakat untuk berpartisipasi dan menjadi kesempatan yang baik bagi Vietjet untuk mengumumkan layanan penerbangan langsung terbaru mereka yang menghubungkan Jakarta dengan Ho Chi Minh City. Rute ini menandakan komitmen Vietjet untuk menyediakan lebih banyak pilihan konektivitas bagi para wisatawan Indonesia ke Vietnam dan destinasi lainnya.

Kemeriahan roadshow Vietjet dimulai di acara Car Free Day Jakarta, dengan penampilan tarian dan parade meriah menuju Sarinah, Monas, dan Dukuh Atas. Acara ini juga dimeriahkan dengan pertunjukan tari dari Jakarta Carnival Dancer dan pembagian es krim gratis untuk para penonton, serta hadirnya maskot Vietjet menggemaskan yang bernama Amy.

Vietjet juga menyelenggarakan parade mobil yang dimulai dari Bandara Soekarno-Hatta menuju beberapa landmark terkenal di Jakarta. Vietjet Vice President, Nguyen Thanh Son, mengatakan: “Kami sangat antusias untuk menggelar kegiatan roadshow di Jakarta.

Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat mengenalkan Vietjet sebagai maskapai dinamis dan enerjik dari Vietnam kepada masyarakat Indonesia secara lebih dekat serta mempromosikan layanan penerbangan terbaru kami yang menghubungkan Jakarta dengan Ho Chi Minh City. Rute baru ini akan menawarkan pilihan perjalanan dengan harga terjangkau dan nyaman bagi orang-orang yang ingin bepergian antara Indonesia dan Vietnam.”

“Melalui kegiatan roadshow ini, kami berharap dapat membawa lebih banyak kegembiraan kepada masyarakat di Jakarta dan meningkatkan minat mereka untuk berwisata ke negara Vietnam. Kami tidak sabar untuk menyambut para wisatawan dan menawarkan perjalanan yang nyaman dan menyenangkan antara kedua kota ini,” tambah Thanh Son.

Untuk merayakan peluncuran layanan baru ke Jakarta, Vietjet menawarkan promosi menarik untuk rute Jakarta-Ho Chi Minh City, Bali-Ho Chi Minh City/Hanoi. Penumpang kini dapat menikmati tarif dasar mulai dari harga Rp0 atau sekitar Rp900.000 sekali jalan termasuk pajak dan biaya tambahan (pilih “Cari harga terendah” saat melakukan pemesanan).

Tiket promo bisa Anda dapatkan setiap hari Rabu, Kamis, dan Jumat hingga akhir tahun. Waktu penerbangan untuk tiket promo berlaku mulai 10 Agustus 2023 hingga 31 Maret 2024 (tidak berlaku pada hari libur nasional).

Bersiaplah untuk petualangan yang tidak terlupakan! Tandai kalender Anda pada tanggal 5 Agustus karena Vietjet meluncurkan penerbangan pertama yang menghubungkan Jakarta dengan Ho Chi Minh City. Rute baru ini menawarkan perjalanan yang berkesan dan terjangkau antara dua kota dengan 7 jadwal penerbangan setiap minggunya.

Selain itu, maskapai ini dengan bangga menawarkan berbagai pilihan penerbangan lanjutan melalui Ho Chi Minh City dan Hanoi, memberikan peluang bagi wisatawan untuk mengunjungi kota-kota lain di Vietnam atau destinasi favorit luar negeri, seperti kota New Delhi, Mumbai, Tokyo, Seoul, Busan, Taipei , Hongkong, dan masih banyak lagi.

Vietjet saat ini mengoperasikan tiga penerbangan harian antara Bali dan Ho Chi Minh City, serta satu penerbangan harian antara Bali dan Hanoi, dan akan meningkatkan frekuensinya mulai pertengahan Agustus.

Dengan peningkatan jumlah penerbangan dan peluncuran rute baru Jakarta – Ho Chi Minh City, Vietjet akan mengoperasikan 84 penerbangan per minggu antara Indonesia dan Vietnam mulai 12 Agustus.

Penambahan jadwal penerbangan ini memberikan lebih banyak pilihan bagi para wisatawan Indonesia untuk menjelajahi keindahan alam Vietnam yang menakjubkan, budaya yang kaya, dan mencicipi masakan lezatnya.

Rute langsung ini menjanjikan pilihan perjalanan yang nyaman dan lancar baik untuk perjalanan bisnis maupun liburan, yang lebih memperkuat hubungan antara kedua negara.

Categories
Uncategorized

Dukung Pengembangan Industri Minyak Atsiri, Ini Strategi Kemenperin

Minyak atsiri atau essential Oil merupakan salah satu kekayaan sumber daya agro yang dimiliki oleh Indonesia.

Dari 97 jenis tanaman atsiri di seluruh dunia, 40 jenis di antaranya tumbuh di Indonesia. Saat ini, sebanyak 17 jenis minyak atsiri yang telah dikomersialkan dan menjadi sumber pencaharian petani atsiri di seluruh Indonesia.

Beberapa jenis minyak atsiri tersebut seperti minyak cengkih, minyak nilam, minyak serai wangi, minyak pala, hingga minyak nilam.

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan, pihaknya terus memacu industri hilir atsiri untuk menguasai riset inovasi teknologi produk dan proses produksi.

Hal ini untuk mengimbangi laju daur hidup produk atsiri yang sangat cepat. Selain itu, industri atsiri didorong untuk memperkuat aspek keberlanjutan (sustainability) dan ramah lingkungan, sehingga bisa berdaya saing global dan memenuhi kebutuhan konsumen saat ini.

“Kami berkomitmen untuk mengembangkan industri atsiri dari hulu hingga hilir, termasuk melalui penumbuhan industrial-preneurship yang dibangun oleh pelaku usaha multiskala,” kata Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita dalam Keterangan Pers, Minggu (4/12).

Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Putu Juli Ardika menjelaskan, terdapat beberapa faktor penentu penumbuhan industri atsiri, terutama di sisi hilir. Faktor-faktor tersebut meliputi formulasi produk akhir, jaminan pasokan dan kualitas bahan baku, serta kompetensi sumber daya manusia (SDM) industri.

Kemenperin telah menjalankan beberapa upaya untuk mendukung perkembangan industri atsiri, di antaranya melalui fasilitasi yang dilakukan selama periode 2017-2021, meliputi penyusunan Standart Nasional Indonesia (SNI) minyak atsiri mentah sebagai bahan baku industri, SNI Bioaditif BBM Diesel sebagai dukungan pemasaran produk hilir atsiri siap pakai.

“Selanjutnya, pelatihan dan sertifikasi kompetensi SDM Industri Minyak Atsiri, hingga fasilitasi promosi industri minyak atsiri dengan negara maju untuk mendukung terciptanya kemitraan saling menguntungkan,” urai Putu

Tak hanya itu, Kemenperin juga memberikan dukungan dari sisi agrobisnis. Selain itu, pihaknya juga tengah mengidentifikasi kebutuhan industri minyak atsiri untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas, mulai dari penyulingan, ekstraksi hingga produk akhirnya.

Ketua Umum Dewan Atsiri Indonesia (DAI), Irdika Mansur mengatakan bahwa saat ini sudah banyak produk hilir minyak atsiri yang dihasilkan di Indonesia dan secara kemasan tidak kalah dengan kemasan produk luar negeri.

“Kami mengapresiasi dukungan Kemenperin untuk kemajuan industri minyak atsiri. Salah satu tujuan KNMA adalah mempertemukan para pelaku usaha di bidang minyak atsiri, dari tingkat petani sampai ke eskportir, industri, peneliti, hingga pengolahnya,” jelas Irdika.

Categories
Uncategorized

Harum Kopi Indonesia Tembus Transaksi Rp72,33 Miliar di Pameran Kafe Internasional

Harum kopi Indonesia menyapa para pengunjung pameran kafe terbesar dan bertaraf internasional di Korea Selatan, yaitu Seoul International Cafe Show 2022. Dalam empat hari pameran, Paviliun Indonesia mencatatkan potensi transaksi senilai USD 4,6 juta, setara Rp72,33 miliar. Pameran ini berlangsung pada 23–26 November 2022 di COEX Exhibition Hall, Gangnam-gu Seoul, Korea Selatan. Produk Indonesia yang paling banyak diminati yaitu kopi dan minuman herbal.

Kementerian Perdagangan RI melalui perwakilan perdagangan di Busan, Korea Selatan yaitu Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Busan berpartisipasi mempromosikan produk kopi dan minuman kafe Indonesia pada pameran tersebut. Partisipasi Paviliun Indonesia di pameran ini merupakan hasil kerja sama ITPC Busan, Atase Perdagangan Seoul, Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Seoul, dan BNI Seoul.

“Pada hari pertama pameran, kami melihat antusiasme pengunjung terhadap Paviliun Indonesia. Hingga hari keempat pameran, kami telah mencatat potensi transaksi senilai USD 4,6 juta. Selain kopi dan minuman herbal, camilan kafe berupa manisan dari ubi yang kami tampilkan juga menarik perhatian pengunjung. Hal itu karena adanya tren ruang belajar, atau study café, di kalangan anak muda Korea Selatan,” ungkap Kepala ITPC Busan Reandhy Putera Dharmawan.

Paviliun Indonesia dalam Seoul International Café Show 2022 menampilkan berbagai produk dari 11 pelaku usaha. Kesebelas pelaku usaha yang ikut serta adalah PT. Darya Padma Enoes, PT. Freyabadi Indonesia, PT. Bima Tikhe Berkat, CV. Dewi Makmur, PT. Indokom Citra Persada, CV. Mitra Prima Mandiri, CV. Tri Anom Agrotektur, Haris Coffee, Maristella Coffee, Ullubellu Coffee, dan satu pelaku usaha binaan Bank BNI Seoul.

Pavilliun Indonesia juga menyajikan bazar makanan dan minuman tradisional Indonesia ala angkringan. Bazar ini dikelola Dharma Wanita Persatuan KBRI Seoul sebagai bentuk promosi produk Indonesia kepada konsumen akhir.

“Promosi yang kami lakukan di Korea Selatan melalui Seoul International Café Show 2022 adalah upaya meningkatkan citra Indonesia sebagai negara yang kaya akan berbagai jenis kopi dengan sifat dan ciri khas yang beragam, berkualitas, dan bernilai lebih. Secara jangka panjang, kami pun terus berharap tidak hanya kopi, tapi semua komoditas Indonesia yang kami promosikan di Korea Selatan akan menjadi pilihan utama para calon pembeli mancanegara, khususnya Korea Selatan, dan mendorong potensi ekspor Indonesia,” kata Reandhy.

Reandhy pun berharap pelaku usaha Indonesia yang ikut serta dalam promosi di Korea Selatan mendapatkan pengalaman dan pembelajaran dalam memasuki pasar internasional.

Cafe Show merupakan salah satu pameran kafe terbesar dan bertaraf internasional di Korea Selatan. Pameran yang diselenggarakan tiap tahun tersebut menampilkan produk kopi, teh, roti, pencuci mulut, es krim, cokelat, minuman, mesin dan peralatan, interior, usaha waralaba dan usaha rintisan, perlengkapan dapur, dan industri layanan makanan.

Korea Selatan merupakan salah satu mitra dagang strategis yang menawarkan berbagai potensi bagi Indonesia, mengingat produk domestik bruto dan daya beli masyarakatnya yang tinggi. Menurut data Korea International Trade Association, Korea Selatan merupakan importir kopi Indonesia terbesar ke14 dengan nilai impor periode Januari–Oktober 2022 senilai USD 12,4 juta.

Ada peningkatan signifikan sebesar 66,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai impor kopi Indonesia di Korea Selatan selama kurun waktu lima tahun terakhir (2017-2021) pun trennya meningkat. Potensi pasar kopi di Korea Selatan sangat tinggi. Potensi tersebut dilandaskan oleh beberapa faktor, yaitu konsumsi kopi masyarakatnya merupakan yang tertinggi di dunia, jumlah toko kopi yang meningkat di tiap tahunnya, dan tren positif impor kopi dari dunia.

“Hal ini membuktikan bahwa di tengah resesi ekonomi sebagai akibat dari pandemi Covid-19, Korea Selatan tetap memilih produk Indonesia. Peluang ini yang harus dimanfaatkan oleh para pelaku ekspor Indonesia untuk dapat mengekspansi pasar dan meningkatkan ekspor ke Korea Selatan,” urai Reandhy.

Selain itu, lanjut Reandhy, partisipasi pada berbagai pameran internasional akan memberikan akses dan citra yang lebih baik bagi calon mitra dagang asal Korea Selatan untuk melihat secara langsung kualitas produk-produk Indonesia. “Dengan demikian, tingkat kepercayaan dan kepuasan calon mitra dagang dapat terbentuk dan akan membantu menciptakan siklus bisnis yang berkelanjutan,” pungkasnya.

Categories
Uncategorized

Hello world!

Welcome to WordPress. This is your first post. Edit or delete it, then start writing!